Jambore Daerah Riau akan berlangsung tanggal 26-31 Desember 2010 di Bumi Perkemahan Gunong Bonsu, Batang Samo, Rokan Hulu.
Adapun makna dari Logo Jamda tersebut adalah
Bentuk logo Jambore daerah Riau 2010 kali ini berpolakan segitiga yang memiliki falsafah
Tri Satya sesuai dengan :
Tema : Mempersiapkan diri membangun Masyarakat.
Motto : Satyaku ku darmakan, darmaku ku baktikan.
1. Segitiga emas berlogo negeri seribu suluk kombinasi grafis koma berwarna putih ;
melambangkan ketakwaan terhadap Tuhan yang maha Esa dengan filosofi rukuk atau tunduk
dengan ajaran Agama.
2. Segitiga berwarna merah meggambarkan tenda ;
melambangkan sujud dan syukur terhadap anugerah alam,
karunia ilmu yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa,
sekaligus wadah bagi Penggalang dalam menggali ilmu.
3. Tunas kelapa berwarna coklat :
melambangkan kegiatan kepramukaan, wadah pendidikan luar sekolah bagi segala usia,
“Ingarso suntolondo, ingmadya mangun karso, tut wuri handayani.
4. Tulisan jambore daerah Riau 2010,
adalah ajang kegiatan Penggalang yang dilaksanakan di
Bumi Perkemahan Gunong Bonsu Kabupaten Rokan Hulu
Arti Warna :
Warna Emas : menandakan logam mulia, yang melambangkan jiwa yang teguh,
berwibawa dan memiliki nilai yang tinggi
Warna Merah : Adalah warna keberanian dalam membina mental, berani dan trampil dalam berbagai
bidang.
Warna Coklat : Warna Kepramukaan
Warna Hitam : ketetapan dan konsekwensi pelaksanaan sebuah kegiatan keparamukaan
di Propinsi Riau
Pada Logo itu juga terdapat kata Bumi Perkemahan Gunong Bonsu Rokan Hulu, Berikut penjelasan GUNONG BONSU
Dalam pemetaan tahun 1955, menyebutkan bahwa ada dua gunung di jajaran Bukit Barisan di Kabupaten Rokan Hulu;
pertama Gunung Kocik (Kotjik) 319mdp terletak di Rokan IV Koto, kedua Gunung Bonsu 419mdp.
Bumi Perkemahan Gunong Bonsu terletak di Desa Rambah Samo sekitar jajaran kaki Gunong Bonsu, tepatnya pada Sungai Batang Samo dimana hulunya berada pada Bukik Radjok 256mdpl, dan sejajar kearah barat dengan bukik Adiantua 306mdpl dan bukik Harmania; ketiga bukit ini adalah landaian Gunung Bonsu yang membentuk beberapa anak sungai : S. Pawan, S. Suaman, S. Bungo, S. Pegadisan S. Kaiti, S. Batang Samo, S. Geringging, S. Limanabung, S. Bintang, S. Okak, dan sungai kecil lainnya, yang bermuara ke Batang Lubuh (Rokan Kanan).
Daerah ini selain menimbulkan beberapa sungai, juga memberi dampak gejala Vulkanis yang di beberapa titik pada kawasan daerah ini yaitu berupa sumber air panas dengan type gejala pos Vulkanis;pertama Sumber Air Panas Suaman di Desa Pawan, lebid dari 12ltr perdetik dengan suhu 56 derjat celsius - 65 derjat celsius, kedua Sumber Air Panas Hapanasan memiliki debit yang lebih besar dari Suaman dan memiliki suhu yang sama.
Dalam konsep kepariwisataan Rokan Hulu daerah ini disebut dengan Unit Kawasan Wisata Gunong Bonsu, disinilah terdapatnya Objek dan dayatarik Wisata unggulan Riau yang ada di Kabupaten Rokan Hulu, disini juga dibangun Gedung Pusat Informasi Kupu-kupu Sumatera.
Sumber: Kwarda Riau Share